PESISIR TENGAH
- Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintah Pekon (BPMPP) bersama Tim
Pengelola Dana Operasional Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan (TP DOK PNPM MPd) setempat, menghelat pelatihan gabungan
BKAD, UPK, BP-UPK dan PL se-Kabupaten Pesisir Barat.
Kegiatan
yang dipusatkan di Aula SMAN 1 Pesisir Tengah itu berlangsung pada hari Selasa
hingga Rabu (16-17/9) dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Pesisir Barat, Ir. Freddy, MM. mewakili Pj Bupati Pesisir Barat Hi.
Kherlani, S.E, M.M
Hadir
dalam acara pembukaan pelatihan tersebut Tim Faskab PNPM MPd Kabupaten Pesisir
Barat, Alex Rufaidy, S.H, Kordinator Fasilitator Kabupaten (Faskab), Edwin
Jonson, S.Hut, Fasilitator Keuangan (Faskeu) dan Yessy Octaria ST, Fasilitator
Teknik Kabupaten (Fastekab), serta dari Satuan Kerja PNPM MPd seperti Kepala
BPMPP, Syamsu Hilal, S.Sos, PjO Kabupaten Ermen Patria, SIP dan beberapa perwakilan dari
SKPD di lingkungan pemkab setempat.
Dalam
sambutannya, Sekda Pesisir Barat, Ir. Freddy, MM, mengatakan bahwa dengan
pelatihan gabungan pelaku kelembagaan PNPM MPd yang meliputi Badan Kerjasama
Antar Desa (BKAD), Unit Pengelola Kegiatan (UPK), Badan Pengawas UPK (BP-UPK),
dan PL Kecamatan itu diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan pemberdayaan
ekonomi masyarakat yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.
“Hal
positif yang terlihat dengan adanya PNPM MPd di Kabupaten Pesisir Barat
seperti, meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan potensi
yang ada baik fisik maupun non fisik, tentunya tidak terlepas dari peran
penting masyarakat dan kelembagaan yang ada di Kecamatan, maka setelah pelaku
dan lembaga yang ada dikecamatan ini dilatih marilah kita tingkatkan kordinasi
di wilayah masing-masing sesuai dengan Tupoksi dan Potensi yang kita miliki
untuk membangun Kabuapaten Pesisir Barat yang lebih baik” kata Sekda.
Dikatakannya,
bahwa pelatihan ini jelas bertujuan untuk lebih meningkatkan kapasitas pelaku
kelembagaan PNPM MPd di Kabupaten Pesisir Barat. Dengan dilaksanakannya
pelatihan tersebut setiap pelaku dan lembaga PNPM MPd nantinya dapat lebih
memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas, fungsi dan program-programnya.
“Hal
ini juga dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap
pelaku kelembagaan PNPM MPd dalam menangani isu strategis dan isu kritis
lapangan. Karena itu, pelatihan ini dapat benar-benar diikuti oleh peserta
dengan lebih serius, selain itu Pemkab Pesisir Barat, mengharapkan kegiatan
PNPM MPd di Kabupaten Pesisir Barat dapat sukses dilaksanakan” papar Fredy.
Sementara
Koordinator Faskab PNPM MPd Pesisir Barat, Alex Rufaidy, mengatakan, kegiatan
itu bertujuan untuk lebih meningkatkan keterampilan palaku kelembaggaan dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya serta kemandirian lembaga dalam mengelola
sistem pembangunan partisipatif.
“Hasil
dari pelatihan ini diharapkan BKAD bisa melakukan supervisi dan monitoring, UPK
mampu membuat laporan dengan valid, BP-UPK bisa melakukan pemeriksaan terhadap
administrasi dan keuangan UPK, dan PL bisa mendampingi kader desa dalam membuat
RAB dan desain sederhana, artinya semua pelaku dan lembaga memiliki peran
penting dalam mensukseskan sistem pembangunan partisipatif dan berkelanjutan”
ujarnya. (red)